PFC Desak Polda Sumut Penjarakan Kodrat Shah, Julius Raja dan Fityan Hamdi
TOBATIMES, MEDAN - Ketua PSMS Medan Fans Club (PFC), Hendra Manatar Sihaloho mendesak Polda Sumut untuk memenjarakan Kodrat Shah, Julius Raja dan Fityan Hamdi.
Ketiga nama tersebut adalah tersangka dugaan pemalsuan dokumen PSMS Medan, yang sampai saat ini kerap mangkir ketika dipanggil penyidik.
Menurut Hendra, penahanan perlu dilakukan, karena ketiganya kerap tidak datang ketika dipanggil polisi.
"Saya sebagai Ketua Umum PSMS Medan Fans Club dengan tegas meminta penyidik Polda sumut untuk segera menahan para tersangka tersebut. Dimana menurut penilaian kami, para tersangka ini tidak koperatif dan sering mangkir bila dipanggil oleh penyidik," katanya kepada awak media, Sabtu (7/1/2023).
Terlebih, pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini mengaku keresahannya semakin tinggi karena para tersangka ini berpotensi akan kembali melakukan perbuatan yang sama.
Ia mengatakan, penahanan Kodrat Shah, Julis Raja dan Fityan Hamdi sangan diperlukan, mengingat dalam waktu dekat ada dua agenda besar yang dilaksanakan oleh PSSI, yakni Kongres Biasa (tahunan) pada Januari 2023 ini, serta Kongres Luar Biasa (pemilihan) pada Februari 2023 mendatang.
"Kami melihat para tersangka tersebut sangat berpotensi menghilangkan barang bukti, serta mengulangi perbuatan tindak pidana yang sama. Karena sebentar lagi akan diadakan Kongres Biasa dan Luar Biasa PSSI, maka kami tidak ingin PSMS Medan kembali diganggu lagi oleh para tersangka ini," ujarnya lagi.
Hendra menambahkan, pihaknya menilai ketiga tersangka tidak layak diberikan penangguhan, sehingga pihaknya memberikan ultimatum kepada pihak Polda Sumut untuk secepatnya memenjarakan ketiga tersangka.
"Mereka tidak layak untuk dilakukan penangguhan. Dari itu, kami dengan tegas mengultimatum penyidik Polda Sumut 7x24 jam untuk menahan para tersangka, dan penyidik Polda Sumut tidak boleh mengabaikan permintaan kami para suporter," kata Hendra.
Ia mengatakan, sejumlah kelompok suporter dan pecinta PSMS Medan dimanapun berada tak ingin lagi melihat adanya kekisruhan di dalam manajemen PSMS Medan.
Di mana kekisruhan tersebut dapat merusak fokus para pengurus PSMS dalam menghadapi kompetisi, yang mana dijadwalkan lanjutan Liga 2 2022-2023 akan kembali bergulir dalam waktu dekat.
"Kami tidak ingin para tersangka ini mengganggu PSMS Medan yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan,"
"Kami sebagai suporter punya tanggung jawab untuk menjaga PSMS Medan dari orang-orang yang ingin menghancurkan klub kebanggaan kami," tegasnya.
"Kami masih yakin terhadap kepemimpinan Bapak Kapolda Sumut untuk segera menahan para tersangka tersebut," harapnya mengakhiri.