Amarah Bupati Toba Poltak Sitorus Meledak saat Apel, ASN Palsukan Dokumen Kehadiran

Posted 17-10-2022 15:18  » Team Tobatimes
Foto Caption: Amarah Bupati Toba Poltak Sitorus Meledak saat Apel

TOBATIMES, TOBA - Saat apel Hari Kesadaran Nasional (HKN), Senin 17 Oktober 2022, ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Toba di salah satu dinas yang ketahuan melaporkan jumlah kehadiran PNS tidak sesuai yang hadir.

Ketidaksesuaian laporan kehadiran tersebut, dicek langsung oleh Bupati Toba Poltak Sitorus yang menjadi inspektur upacara HKN yang sekaligus upacara memperingati Hari Ulos.

Awalnya, Bupati Poltak Sitorus menyampaikan hal penting kesadaran nasional diantaranya adalah disiplin. Lalu ia meminta salah satu pimpinan barisan dari suatu kantor dinas untuk mengulang laporan kehadiran dengan mengecek langsung siapa saja yang hadir. Ternyata berbeda jumlah laporan kehadiran dengan kehadiran mengikuti apel HKN.

Bupati Poltak Sitorus pun mendadak nada suaranya meninggi. Ia marah.

"Ada tanda tangan pegawai yang tidak hadir. Jangan buat saya naik pitam di sini," kata Bupati Poltak Sitorus, Senin (17/10/2022).

Ia pun segera meminta Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Toba Dicky A Tampubolon agar memeriksa kembali data absensi yang sebenarnya agar sesuai dengan jumlah pegawai yang hadir langsung di halaman kantor Bupati.

"Saya minta Pak Sekda, BKPSDM tertibkan semua. Saya minta jangan main-main, panggil semua itu hari ini," katanya.

Ia pun melanjutkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna betul, tetapi diminta agar mau berubah ke arah yang lebih baik melalui disiplin.

Bupati Poltak melanjutkan arahannya bahwa pada hari ini tanggal 17 Oktober 2022 secara bersama memperingati hari Ulos Nasional. Filosofi warna Ulos dimaknai melalui warna dasar ulos, yakni putih yang berarti suci, merah yang berarti berani dan hitam berarti raja.

Ia menjelaskan, ulos sebagai salah satu produk unggulan daerah khususnya Toba.

Penerapan filosofi ulos dalam pekerjaan adalah berani mengambil resiko , meminimalisir resiko jangan sampai penyerapan anggaran rendah karena tidak berani melaksanakan program.

Selanjutnya, ia menyampaikan, target Pemkab Toba hingga tanggal 31 Desember 2022, penyerapan anggaran 98 persen. Ia tegaskan kepada seluruh ASN, jangan sampai ada program- program tidak terlaksana.

Ia juga mengapresiasi pelayanan PNS serta berharap agar pelayanan bagi masyarakat tetap prima serta berinovasi di setiap OPD dengan kekuatan kepribadian Batak Naraja.

Di hadapan seluruh PNS, diingatkan kembali agar turut serta menyosialisasikan agar pelaksanaan Boat Race F1H2O pada 24 hingga 26 Februari 2023 dapat suskes dan masyarakat mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan menyediakan penginapan ala homestay bagi wisatawan. (cr3/tribun-medan.com)

Dikutip dari Tribun Medan