3 Polisi Perampok yang Bakal Dipecat Polrestabes Medan Karena Bikin Malu Kapolrestabes Medan

Posted 10-10-2022 11:19  » Team Tobatimes
Foto Caption: 3 Polisi Perampok yang Bakal Dipecat Polrestabes Medan Karena Bikin Malu Kapolrestabes Medan

TOBATIMES, MEDAN - Tiga polisi perampok yang berdinas di Sabhara Polrestabes Medan sempat dipamerkan ke awak media.

Adapun tiga polisi perampok yang berdinas di Sabhara Polrestabes Medan itu adalah Bripka H. Bripka B dan Bripka A.

Saat ini, tiga polisi perampok itu tengah ditahan di Sat Reskrim Polrestabes Medan, untuk selanjutnya diproses hukum secara pidana.

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa tatareda mengatakan, nantinya setelah menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polrestabes Medan, tiga polisi perampok ini akan menjalani sidang kode etik.

Bila terbukti secara sah dan meyakinkan ketiganya melakukan aksi perampokan, maka mereka akan dijatuhi sanksi pemecatan atau pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).

"Kasus ini menjadi perhatian bapak Kapolda Sumut," kata Kombes Valentino Alfa Tatareda, Minggu (9/10/2022).

Ia mengatakan, sebagai pimpinan di Polrestabes Medan, dirinya tidak akan main-main dalam menjatuhkan sanksi bagi siapa saja yang coba-coba mencoreng nama baik kepolisian.

Valentino menegaskan, bahwa dia akan menindak tegas setiap oknum yang melakukan tindakan tercela. 

"Saya sampaikan bahwa, kami akan menindak tegas sesuai dengan perbuatan yang dilakukan, sampai dengan pemecatan ataupun PTDH, dan saya janjikan akan kita tindak dengan tegas," katanya.

Terkait adanya dugaan bahwa tiga polisi perampok ini punya jaringan khusus, Valentino berjanji akan mendalaminya.

Ia sudah memerintahkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa untuk menyidik kasus ini hingga tuntas.

Siapa saja yang terlibat, akan dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatan masing-masing. 

"Kami akan mengungkap apabila memang ada jaringan atau komplotan, ataupun kejadian-kejadian kasus lainnya yang pernah dilakukan oleh para pelaku ini," bebernya.

Menkopolhukam minta yang terlibat dipecat

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia, Mahfud MD meminta agar tiga polisi anggota Sabhara Polrestabes Medan yang merampok segera dipecat. 

Mahfud MD menyampaikan komentarnya itu lewat akun Twitternya. 

"Ya, stop impunity. Selain dipecat ketiga polisi tersebut harus dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum," tulisnya diakun resmi Twitternya, Minggu (9/10/2022).

Ia juga meminta agar pihak terkait melacak komplotan tiga anggota Sabhara Polrestabes Medan yang yang melakukan percobaan perampokan terhadap warga.

"Bisa juga dijadikan mata rantai untuk menemukan jaringannya, baik yang ada di tengah masyarakat meupun yang ada di tubuh POLRI sendiri. Lacak komplotannya," tegasnya.

Menurut informasi, tiga polisi anggota Sabhara Polrestabes Medan yang merampok itu berinisial H, B dan A.

Ketiganya disebut-sebut berpangkat Bripka. 

Kasat Sabhara ngaku tak kenal anggotanya

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahean mengakui bahwa tiga orang polisi yang merampok warga adalah anggotanya.

Namun, kata Pardamean, satu dari tiga polisi yang merampok warga itu baru saja dipindahkan dari Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polrestabes Medan ke Sabhara Polrestabes Medan. 

"Anggota Polrestabes, anggota Sabhara dua orang di situ, satu anggota Tahti dimutasi ke Sabhara, cuma belum menghadap belum ketemu orangnya," kata Pardamean kepada Tribun-medan.com, Minggu (9/10/2022).

Adapun tiga polisi yang merampok warga itu adalah H, B dan A.

Ketiganya disebut-sebut berinisial B.

Sementara dua orang warga sipil yang ikut melakukan perampokan yakni B dan O.

Untuk O, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dari keterangan yang didapat Tribun-medan.com, bahwa tiga polisi yang merampok warga itu berpangkat Bripka. 

Ditanya mengenai pangkat ketiga pelaku apakah benar Bripka atau bukan, Pardamean mengaku tidak tahu.

Dia mengaku berlum pernah melihat anggotanya itu, meski sempat mengakui dua dari tiga pelaku adalah anggotanya di Sabhara Polrestabes Medan. 

"Enggak tahu saya, enggak pernah lihat orangnya. Belum pengadapan itu, enggak tau. Sudah lama (dinas)," sebutnya.

Lebih lanjut, dikatakannya, saat ini anak buahnya itu masih menjalani proses pemeriksaan di Sat Reskrim Polrestabes Medan.

"Diproses di Reskrim," bebernya.(tribun-medan.com)

Dikutip dari Tribun Medan