Penyebab Ibu Gorok 3 Anak Pakai Kater, Seorang Anak Tewas, Pengakuan Pelaku Bangkrut

Posted 22-03-2022 12:24  » Team Tobatimes

TOBATIMES, BREBES - Terungkap fakta baru dari kasus pembunuhan di Brebes yang menghebohkan masyarakat.

Seorang ibu nekat membunuh anaknya. Apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya?

Lalu di mana keberadaan sang suami?

Fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan berujung pembunuhan yang dilakukan seorang ibu terhadap tiga anak kandungnya.

Pelaku mengaku tertekan karena usahanya bangkrut sejak pandemi Covid-19.

Pelaku penganiayaan dan pembunuhan di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes yakni KU (35) kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Soeselo Slawi.

KU tiba di rumah sakit pada Minggu (20/3/2022) malam sekira pukul 19.00 WIB setelah diamankan oleh pihak kepolisian pada Minggu sore.

Pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB, KU menganiaya tiga anak kandungnya.

Akibat perbuatan tersebut, anak kedua berinisial ARK (7) tewas di tempat dengan luka di bagian leher.

Sementara anak pertama berinisial S (10) mengalami luka di dada.

Anak bungsu laki-laki berinisial E (4,5) mengalami luka di leher.

KU kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi karena ada dugaan gangguan kejiwaan.

Pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan tahap awal berupa pendekatan kepada pelaku.

"Iya sampai saat ini masih dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi. Sedangkan untuk pemeriksaanya sendiri masih tahap awal atau lebih tepatnya kami melakukan pendekatan kepada pasien," kata dokter spesialis jiwa RSUD dr Soeselo Slawi, dr Glorio Immanuel. Senin (21/3/2022), mengutip Tribun Jateng.

KU mampu menjawab dengan baik sesuai pertanyaan.

Namun ia enggan menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu.

KU beralasan merasa Lelah menjawab pertanyaan tersebut atau yang menjurus kepada tindakannya.

Saat ini, KU bahkan mengalami trauma bertemu dengan orang terutama laki-laki.

KU diduga mengalami gangguan atau tekanan lebih dari enam bulan terakhir.

Kepada dokter, KU mengaku tertekan karena usaha yang dikelolanya bangkrut sejak adanya pandemi Covid-19.

Hal ini membuat KU tak memiliki pekerjaan.

Sementara sang suami bernama Latif kini bekerja di Jakarta.

"Iya, kemungkinan pemicunya karena faktor ekonomi, sesuai yang diceritakan oleh pasien,” kata dr. Glorio.

Diagnosa akhir dari KU bisa didapatkan dalam waktu paling cepat tiga hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ibu terhadap anak kandungnya di Brebes menghebohkan warga.

Kasus ini terungkap setelah tetangga mendengar suara keributan dan teriakan minta tolong pada Minggu (20/3/2022) pagi.

Mengutip Kompas.com, warga berbondong mendatangi rumah pelaku dan mendapati bibi pelaku bernama Hamidah tengah berupaya mendobrak pintu kamar tempat pelaku dan anaknya tidur.

Setelah pintu dibuka paksa, pelaku terlihat memakai mukena duduk di samping anak-anaknya dengan kondisi bersimbah darah.

Warga bernama Iwan yang juga menolong korban melihat ada pisau kater di tempat kejadian.

KU lalu keluar rumah dan berteriak histeris hingga jatuh pingsan.

Setelah sadar, KU sempat mengamuk dan mencekik dua tetangganya.

Pelaku sempat lari ke jalan lebih besar hingga akhirnya berhasil diamankan warga.

Pada Minggu sore, Polres Brebes menangkap pelaku.

Namun pelaku justru terlihat tenang saat digelandang polisi.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti pisau kater, sprei kasur, bantal, dan telepon seluler dari tempat kejadian.

Dikutip dari Tribun Medan