Babak Baru Hubungan Poltak Tony Jelang Pilkada Kabupaten Toba 2024

Dulu cinta bersemi saat minang meminang diwaktu Pilkada. Sekarang Talak dua sudah mulai berhembus, sementara talak satu entah kapan mulai terjadi. Itulah romantika politik bisa diprediksi, bisa juga tidak.

Masyarakat Toba saat ini, lagi hangat-hangatnya membicarakan rumor tentang hubungan bupati Toba Poltak Sitorus dengan wakil bupati Tony Simanjuntak sudah mulai tidak harmonis lagi. Terlihat paling nyata di waktu pelantikan pejabat struktural dan pejabat fungsional 11/2/2022 lalu,, dimana wakil bupati tidak ikut hadir dalam pelantikan tersebut.

Apakah masyarakat Toba jadi korban akibat tidak harmonisnya hubungan mereka??. Menurut saya... TIDAK sama sekali,, roda pemerintahan dan pembangunan kabupaten Toba akan tetap berjalan normal. Jadi yang korban siapa dong...?

Dalam kacamata saya, melihat pengalaman yang sebelumnya dalam sejarah berdirinya kabupaten Toba, Yang menjadi korban tetaplah wakil bupati yaitu Tony Simanjuntak. Akses tata keloka pemerintahan dengan sendirinya akan tertutup untuk dirinya, kebijakan-kebijakan pemerintah Toba akan di lakukan tanpa beliau ketahui, Pendukung panatiknya lama-lama akan bosan dan kecewa kepada diri Tony Simanjuntak karena kepenting dan harapan mereka tidak bisa terealisasi dengan baik.

Jadi... Apakah Tony Simanjuntak Perlu melakukan aksi diam seribu bahasa, duduk menunggu gaji bulanan atau beraksi dengan politik yang cerdas dan elegan..??. Itu menjadi pilihan untuknya. kita selaku masyarakat hanya bisa melihat action beliau karena inilah titik puncak karier dari seorang Tony Simanjuntak dalam kancah politik.

Ibarat draman Telenovela, Mari kita menonton panggung politik Toba,, apakah akhirnya heppy ending atau berakhir dengan tragis. selamat menikmati

Dikutip dari Postingan Facebook Denytia Hutagaol

23 Februari 2022