Hamonangan Sitompul Bacok 4 Tetangga dan Bakar 1 Rumah, lalu Minum Racun hingga Tewas

Posted 26-02-2022 08:31  » Team Tobatimes
Foto Caption: Kolase pelaku dan korban

TOBATIMES, TAPUT - Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung SH SIK MH melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing menerangkan, sesuai penyelidikan, diketahui pelaku mendatangi rumah Epi Tambunan. Ia menggedor-gedor pintu rumah Epi.

Mendengar ada yang menggedor-gedor, Epi membuka pintu. Begitu daun pintu terbuka, pelaku langsung membacok Epi menggunakan parang/kelewang hingga menyebabkan korban terluka.

Selanjutnya, pelaku mendatangi rumah di sebelahnya, yaitu Tardas Dante Sitompul. Ia mendobrak pintu rumah tersebut. Setelah terbuka, pelaku membacok Tardas dan istrinya Hitmiang Panggabean, yang menyebabkan korban mengalami luka di kepala.

Seperti masih kurang puas, pelaku kembali mendobrak pintu rumah di sebelahnya lagi, yaitu milik Kompader Hutagalung. Saat pintu sudah terbuka, Kompader dan istrinya Kristina Sitompul menahan pintu agar pelaku tidak bisa masuk. Saat terjadi dorong-mendorong pintu, pelaku membacok tangan Kompader.

Karena tidak bisa masuk ke rumah, pelaku mengambil bensin yang sudah dipersiapkan sebelumnya, lalu menyiramkan bensin ke rumah Kompader, dan membakarnya.

Melihat rumahnya terbakar, Kompader dan istrinya lari dari belakang dan berteriak minta tolong. Segera, warga berdatangan dan berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke rumah lainnya. Sementara warga lainnya membawa korban pembacokan ke Puskesmas.

Sedangkan pelaku melarikan diri ke depan rumahnya lalu menenggak racun Insektisida Sidabas 500 EC dan meninggal dunia.

Berdasarkan penyelidikan polisi, diduga kuat pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran. Sebagai bukti, di dalam tas sandang pelaku ditemukan bensin, mancis, parang, dan racun hama.

Keempat korban penganiayaan sudah dirawat di Puskesmas Pahae Jae. Sedangkan jenazah pelaku sudah diserahkan kepada keluarga. (Friska)

Dikutip dari Newscorner.id