Survei Litbang Kompas: Prabowo 26,5%, Ganjar 20,5%, Anies 14,2%

Posted 23-02-2022 10:08  » Team Tobatimes
Foto Caption: Prabowo-Ganjar-Anies (Dok. detikcom)

TOBATIMES, JAKARTA - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas tokoh bakal calon presiden 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo naik dua kali lipat, diikuti Ganjar Pranowo yang jauh meninggalkan Anies Baswedan.

Survei Litbang Kompas digelar dari 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus minus 2,8%.

Hasilnya adalah sebegai berikut:
- Prabowo Subianto 26,5%
- Ganjar Pranowo 20,5%
- Anies Baswedan 14,2%
- Sandiaga Uno 4,9%
- Agus Harimurti Yudhoyono 3,7%
- Basuki Tjahaja Purnama 2,9%
- Ridwan Kamil 2,6%
- Tri Rismaharini 2,6%
- Andika Perkasa 2%
- Gatot Nurmantyo 1,4%
- Erick Thohir 1,1%
- Mahfud Md 1,1%
- Puan Maharani 0,6%
- Lainnya 4,1%
- Tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8%

Hasil survei ini juga memotret penurunan signifikan angka responden yang menjawab 'tidak ada/tidak tahu/rahasia'. Pada April 2021, masih ada 45,4% responden yang belum menentukan pilihan, namun kini tersisa 11,8%.

Naiknya responden yang belum menentukan pilihan membuat elektabilitas sejumlah tokoh naik signifikan. Kenaikan elektabilitas Prabowo bahkan mencapai dua kali lipat. Pada survei Oktober 2021 lalu, elektabilitas Prabowo sebesar 13,9%.

Ganjar juga mengalami kenaikan signifikan. Pada Oktober 2021, elektabilitasnya sebesar 13,9%.

Anies Baswedan juga mengalami kenaikan elektabilitas, meski tak sedramatis Prabowo dan Ganjar. Pada Oktober 2021, elektabilitas Anies terekam sebesar 9,6%.

Litbang Kompas merekam kenaikan elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies berimbas pada penurunan elektabilitas sejumlah tokoh di papan tengah. Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Tri Rismaharini yang sempat berada di rentang 4-5% kini turun ke angka 2-3%.

Di posisi papan bawah, muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Elektabilitas Andika bahkan berada di atas Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani.

Dikutip dari Detik.com