Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi Mendukung Pengusaha yang Menjaga Kebersihan Danau Toba

Posted 02-07-2021 14:29  » Team Tobatimes
Foto Caption: Wakil Bupati Zonny Waldi didampingi Imam Santoso dari PT Suri Tani Pemuka dan pemilik Kedai Kopi Bintang Rizki meresmikan kedai bersih di Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis (1/7/2021). (Tribun-medan.com/Alija)

SIMALUNGUN - Wakil Bupati (Wabup) Simalungun Zonny Waldi mendukung para perusahaan yang ada di sekitaran Danau Toba untuk menjaga kebersihan lingkungan maupun makanan sebagai upaya menjaga kebersihan Pariwisata Danau Toba.

Sebab Danau Toba merupakan destinasi super prioritas.

Dalam kunjungan ke Tigaras, Kabupaten Simalungun, Zonny Waldi didampingi oleh Imam Santoso, Deputy Head of Tilapia Operation PT Suri Tani Pemuka meresmikan satu di antara program CSR (Corporate Social Responsibility) yakni Program Pembinaan UMKM Toba Tilapia.

"Dalam mewujudkan percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk dapat maju bersama secara beriringan," ujar Zonny Waldi.

Zonny Waldi mengapresiasi aksi nyata STP dalam mendukung keberhasilan pengembangan pariwisata Danau Toba.

STP, ujar Zonny tidak hanya melakukan pembangunan fisik, tetapi juga memberikan pendampingan untuk pengembangan kualitas SDM lokal.

"Hal seperti inilah yang sangat kami harapkan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar Danau Toba, untuk dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan masyarakat Danau Toba," kata Mantan Kadisperindag Sumut ini.

Program Pembinaan UMKM Toba Tilapia merupakan program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan yang terdiri dari rangkaian kegiatan, mulai dari peningkatan kualitas kebersihan kedai, pembinaan hingga pengawasan.

Pembinaan yang dilakukan meliputi pelatihan mengenai higienitas untuk meningkatkan kebersihan lingkungan kedai serta kualitas kebersihan dari makanan dan minuman yang disajikan, hingga pendampingan dan pengawasan.

“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat kawasan Danau Toba agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam menyediakan makanan dan minuman yang higienis, yang sangat dibutuhkan oleh wisatawan, baik domestik maupun dari mancanegara, pada saat mereka berkunjung ke Danau Toba,” papar Imam Santoso - Deputy Head of Tilapia Operation, STP.

Saat ini, STP memulai program di sekitar wilayah operasional perusahaan terlebih dahulu; kawasan Pelabuhan Tigaras dengan 3 kedai yang menjadi pilot project, yakni Kedai Kopi Bintang Rizki, Kedai Makan Sabila, dan Kedai Makan Sangga Boi.

Selanjutnya STP akan memonitor dan mengevaluasi program ini untuk terus dikembangkan dan disempurnakan untuk pelaksanaan tahap berikutnya.

“Kedai kami yang sudah berdiri lebih dari tujuh tahun pada ini. Ini sudah lebih layak dan nyaman bagi para pengunjung. Kami juga mendapat pembinaan agar dapat meningkatkan kebersihan di kedai kami,” ungkap Mak Nisa pemilik Kedai Bintang Rizki.

Dikutip dari Tribun Medan