Peternak Bebek Ditemukan Tewas di Areal Persawahan Kampung Matio

Posted 01-04-2021 00:30  » Team Tobatimes
Foto Caption: Kondisi Jawarman saat ditemukan di lokasi persawahan. (ist/metro24jam.com)

SIANTAR -  Seorang pria peternak bebek ditemukan meninggal dunia di areal persawahan Jalan Parapat, tepatnya di Kampung Matio, Kelurahan Nagahuta Timur, Siantar Marihat, Rabu (31/3/2021) sekira pukul 06.30 Wib.

Laki-laki bernama Jawaman Saragih (54) itu pertama kali ditemukan Alpidun Siahaan (62), salah seorang warga setempat.

Pagi itu, Alpidun yang sedang mengecek saluran air persawahannya dan melihat Jawaman dalam kondisi terlentang di sawahnya.

Melihat itu, Alpidun sontak terkejut dan langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan Ketua Rukun Tetangga (RT) yang kemudian meneruskannya ke Polsek Siantar Marihat.

Spontan, warga sekitar heboh dan berduyun-duyun mendatangi lokasi temuan.

Personel Polsek Siantar Marihat kemudian tiba di lokasi lalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah Jamawan ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Pematang Siantar.

Ditemui di RSUD, menantu Jamawan bermarga Manurung mengatakan, mertuanya itu pergi ke sawah untuk memberi makan dan mengambil telur ternak bebeknya.

Manurung menjelaskan, selama ini, Jamawan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Namun, beberapa hari belakangan, mertuanya itu sering merintih kesakitan di bagian perut.

“Tiga hari yang lalu, mertuaku ini memang jatuh dari sepedamotor,” kata Manurung.

Sementara itu, Boru Simanjuntak, istri Jawaman mengungkapkan, suaminya itu memiliki riwayat penyakit asam lambung.

Kapolsek Siantar Marihat, AKP Robert Purba, mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Jawarman.

“Jenazah korban sudah divisum dan dibawa keluarga ke rumah duka di Desa Balata, Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun,” kata Robert. (*)

Dikutip dari Metro24jam