VIDEO: Beda Pendapat soal Proyek, 2 Politikus Brasil Pilih Adu Jotos di Ring Tinju
TOBATIMES, BRASIL - Dua politikus daerah di Amazonas, Brasil, yang sedang berseteru memilih untuk menyelesaikan perselisihan mereka di atas ring tinju. Kedua politikus ini berbeda pendapat secara sengit soal upaya pelestarian taman air setempat.
Seperti dilansir The Guardian, Sabtu (18/12), situasi tersebut berawal ketika Simao Peixoto, yang menjabat Wali Kota Borba, secara terang-terangan menantang mantan anggota dewan setempat Erineu da Silva, untuk baku hantam di atas ring tinju pada September lalu.
Silva, atau yang biasa dipanggil Mirico, dilaporkan marah atas kegagalan Peixoto sebagai Wali Kota untuk melestarikan satu taman air di dekat Sungai Madeira dan menuntut perdebatan di depan publik dengan Peixoto yang disebutnya 'penjahat'.
Peixoto menerima tantangan itu dan mempublikasikan satu video secara online di mana dia mengindikasikan kesiapannya untuk adu jotos dengan Silva. "Tunjukkan wajahmu!" ucap Peixoto kepada Silva dalam video tersebut.
Setelah diingatkan oleh sejumlah pemilih bahwa itu merupakan perilaku tidak pantas dari seorang Wali Kota, Peixoto melunakkan pernyataannya. Dia memastikan dirinya hanya akan ikut dalam pertarungan terorganisir di dalam ring tinju. "Saya bukan petarung jalanan. Saya Wali Kota Borba. Tapi jika dia ingin bertarung, kami siap bertarung. Saya selalu menjadi pemenang," ucapnya pada awal November lalu.
Pertarungan keduanya kemudian benar-benar digelar sebulan kemudian atau pada Minggu (12/12) dini hari waktu setempat. Ratusan orang rela membayar untuk menonton pertarungan dua politikus yang digelar di aula olahraga di sekolah setempat.
Peixoto didampingi sejumlah ajudan saat memasuki ring tinju dan dia tampak dalam suasana hati yang bersemangat. Adu jotos ini bahkan disiarkan secara langsung via livestreaming oleh tim Peixoto.
Baku hantam antara kedua politikus ini diliput oleh sejumlah media lokal, termasuk BNC Amazonas. "Dua kali dia (Peixoto) pergi ke sudut lawannya dan menggerakkan jarinya di tenggorokan," sebut BNC Amazonas dalam laporannya. Sejumlah penonton menyebut Peixoto (39) mendaratkan beberapa pukulan mematikan dan pada detik-detik awal dia berhasil memukul Silva hingga tersungkur.
Namun Silva (45) dilaporkan berhasil memberikan perlawanan. "Wali Kota Borba nyaris tidak bisa berjalan karena sejumlah tendangan bawah yang diterima dari musuhnya," sebut BNC Amazonas dalam laporannya.
Meski demikian, Peixoto akhirnya dinyatakan menang setelah pertarungan berlangsung tiga ronde selama 13 menit. "Anehnya, Mirico (Silva-red) kalah poin," sebut media lokal lainnya, Fato Amazonico, dalam laporannya. “’Rekayasa', teriak para penonton, yang muak dengan hasilnya," imbuh Fato Amazonico.
Perselisihan semacam ini dipandang sejumlah warga Brasil sebagai bukti lebih lanjut bahwa atmosfer politik yang garang telah mencengkeram negara itu sejak Presiden Jair Bolsonaro berkuasa usai menang pilpres 2018 lalu. "Beginilah politik di Brasil akhir-akhir ini. Menakutkan," sindir seorang pengguna Twitter di Brasil, sembari memposting ulang rekaman adu jotos dua politikus di Borba. "Kita menjadi Barat yang liar," sambungnya.