Investor Tanamkan Modal Rp 500 Miliar di Danau Toba, Apa Saja?

Posted 17-11-2021 10:59  » Team Tobatimes
Foto Caption: Danau Toba, Foto Kemenparekraf

TOBATIMES, TOBA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, membuka kegiatan Pengembangan Atraksi Seni Budaya di Kaldera Toba Nomadic Escape. 

Sandiaga menyatakan bahwa pemerintah membuka luas kesempatan investasi di Danau Toba. 

Ia juga berkesempatan bertemu dengan para investor untuk membahas rencana pengembangan Kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas. 

Investor yang hadir antara lain PT Multivision Plus, PT Eigerindo MPI, PT Harmoni Jaya Sejahtera, dan Bobobox.

"Dengan PT Multivision Plus, rencananya akan dilakukan produksi film yang mengambil lokasi di Kaldera Toba," tutur Menparekraf, Rabu (10/11/2021). 

Menurutnya, medium film sangat baik dipakai dalam strategi peningkatan pariwisata. 

"Amerika Serikat dan Korea Selatan sebagai negara dengan subsektor ekonomi kreatif terbesar telah menggunakan film sebagai strategi peningkatan pariwisata, " lanjutnya. 

Kedua, dengan PT Eigerindo MPI, Sandiaga menyampaikan mereka berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan eco-tourism di Toba Caldera bekerjasama dengan BPODT. 

Dan terakhir, ada investor dari Cina yang berkomitmen untuk berinvestasi tingkatkan infrastruktur yang ada di Kawasan Danau Toba. Begitu juga dengan Labersa dari sisi akomodasi dengan jumlah kamar 300 lebih. 

"Jadi kita harapkan ini suatu investasi yang cukup signifikan. Kita bergerak, bukan hanya jumlah investasinya, tapi juga kualitasnya," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadi Rp 500 miliar yang mereka tanamkan ini tidak ada artinya kalau tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal, kepada keberlanjutan lingkungan," ujarnya.

"Jadi saya ingin mengajak kepada semua pihak bahwa investasi di sini berdampak langsung kepada masyarakat," tutup Menparekraf.

Dikutip dari Tribun Medan