Tiga Peminum Tuak Bunuh Teman Seolah tak Bersalah Lalu Antarkan Jenazah Korban ke Rumah Sakit

Posted 19-03-2021 02:09  » Team Tobatimes
Foto Caption: Tiga peminum tuak yang membunuh rekannya sendiri setelah diamankan petugas Polsek Balige

BALIGE-Tiga peminum tuak masing-masing Poltak Siahaan (34), Josua Hutagaol (25) dan Perancis Alberto Tampubolon (28) kini mendekam di sel sementara Polres Toba. 

Pasalnya, ketiga pemabuk ini merekayasa pembunuhan Matius Sembiring, warga Kelurahan Sangkar Nihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Setelah membunuh Matius Sembiring dengan cara dianiaya bersama-sama, ketiga pelaku membawa jenazah korban ke Rumah Sakit HKBP Balige.

Di hadapan petugas rumah sakit, ketiga tersangka yang seolah-olah tak bersalah ini menyebut bahwa mereka menemukan korban tergeletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tak jauh dari tempat tinggal korban.

"Setelah menerima jasad korban, pihak rumah sakit menghubungi petugas kepolisian," kata Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu Khairudin Sukri Yanto, Rabu (17/3/2021).

Begitu menerima laporan dari pihak rumah sakit, petugas Polsek Balige langsung bergegas menemui petugas medis.

Di rumah sakit, polisi menemukan adanya kejanggalan, dimana ketiga tersangka yang sebelumnya mengantar korban sudah hilang dari rumah sakit.

Atas kecurigaan itu, polisi pun mulai melakukan penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan saksi Ferdian Sitompul (20) dan Sahat Sitorus (35), sebelum korban ditemukan tewas, lelaki yang bekerja sebagai wiraswasta itu sempat terlihat minum tuak bersama ketiga tersangka pada Selasa (16/3/2021) kemarin.

Setelah itu, korban pun tidak kelihatan.

Berangkat dari penjelasan masing-masing saksi, ketiga tersangka akhirnya ditangkap.

Setelah diinterogasi, ketiganya mengaku telah menghabisi korban.

Adapun alasan ketiga pelaku membunuh korban lantaran saat minum tuak, korban datang membawa parang dan mengancam tersangka Poltak Siahaan.

Saat itu juga ketiga tersangka menganiaya korban hingga tewas.

Selanjutnya, ketiga pelaku membawa korban menggunakan mobil Nissan Terano B 8449 PJ.

Di hadapan petugas medis, ketiganya mengaku menemukan korban tergeletak di tengah jalan.

Dikutip dari Tribun Medan