Hendak Melaporkan Kelakuan Bejat Sang Ompung, Ibu Korban Sempat Dipukuli Dan Dikurung

Posted 16-11-2021 12:45  » Team Tobatimes
Foto Caption: Ilustrasi

TOBATIMES, SIANTAR - Nasib naas tak habis-habisnya dialami oleh A, ibu korban yang anak sulungnya diduga dicabuli oleh kakeknya sendiri, bagaimana tidak harusnya suami yang menjadi tempat berlindung dari kedua anaknya malah tidak memperdulikan anaknya, sang suami malah membela Ayahnya bahkan saat hendak melapor A mendapatkan perlakuan kasar dari Ayah Mertuanya tersebut.

Baca Juga Alat Bukti Sudah Lengkap, Ibu Korban Minta Pelaku Segera Ditahan

Diceritakan A setelah mendapat jawaban yang tidak memuaskan dari suami, akhirnya dengan rasa putus asa, A hendak memberanikan diri melapor ke pihak Kepolisian.

“Karena dia engga peduli sama anak ku, malah dia lebih bela bapaknya, apapun itu aku akan bela anak ku sampai kemana pun, engga terima aku anak ku dibuat kayak gini,”ucapnya.

Karena hendak melapor, ayah mertuanya tersebutpun memukulinya bahkan sampai tega mengurung dirinya didalam kamar.

“Karena tau orang itu aku mau melapor, ditumbuk (ditinju) tangan ku, dipukul paha ku, malah dikurung aku didalam kamar,”sebutnya.

Baca Juga Soal Kakek Cabuli Cucu Kandungnya, Arist Merdeka: Jika Semua Proses Hukum Sudah Dipenuhi Tersangka Harus Ditangkap

Bahkan parahnya lagi kata A, dia meminta bantuan kepada warga bahkan perangkat kelurahan, malah dirinya tidak dibantu sama sekali.

“Sampai kuat kali suara ku minta tolong engga ada yang menolong aku, malah kata RT tidurlah aku dulu biar besok pagi diselesaikan, padahal aku jam 1 pagi udah lari-lari minta tolong ke RT karena aku dipukuli itu,”ceritanya.

Ditanya apa alasan suaminya malah membela ayahnya, padahal anaknya sudah dilecehkan?, A menuturkan jika suaminya diancam tidak mendapatkan warisan jika membela dirinya dengan anaknya.

“Diancam pula dia (suami) kalau dibelanya aku engga dapat dia warisan, aku engga peduli, sama orang itulah harta itu, bagi ku, aku akan perjuangkan anak ku sampai kemana pun,”paparnya.

Saat ini A dan kedua anaknya tinggal disalah satu rumah warga yang berbaik hati mau menampung dirinya dan kedua anaknya, namun dia berharap bantuan dari pemerintah agar mau membantu mereka sebab tempat tinggal mereka saat ini berdekatan dengan rumah mertuanya, sehingga dia takut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anaknya.

“Takut kali aku kalau anak kun anti diculik orang itu atau kayak manakan, apa lagi karena kasus ini aku engga kerja lagi, engga enak juga aku terus tinggal disini,”katanya.

Dikutip dari Hetanews