Aipda Ambarita : Nggak takut saya dibenci sama orang, yang penting saya nggak dibenci Tuhan
JAKARTA - Belakangan ini nama polisi selebritis, Aipda Ambarita sedang jadi sorotan. Polisi yang sering tampil di layar kaca televisi ini dimutasi karena menggeledah isi HP seorang warga dalam sebuah patroli.
Aipda Ambarita dianggap melanggar SOP. Nah muncul sebuah video lama, banyak yang benci tapi Ambarita woles saja.
Dampak dari geledah isi HP itu Aipda Ambarita dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya dan bukan itu saja, Aipda Ambarita juga diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
Banyak orang benci Ambarita
Di tengah pro kontra pada aksi Aipda Ambarita memeriksa isi HP warga, ada lho dukungan kepada polisi tersebut. Malahan banyak yang menyemangati Ambarita, mengenang jasa-jasanya mengamankan wilayah Jakarta Timur utamanya pada malam sampai pagi hari.
Nah dukungan kepada Ambarita lainnya muncul dalam video keteladanan Ambarita. Salah satunya yang viral yaitu Ambarita ngaku nggak peduli dibenci banyak orang.
“Banyak orang yang benci saya tapi saya nggak peduli. Nggak takut saya dibenci sama orang, yang penting saya nggak dibenci Tuhan,” kata dikutip dari akun TikTok @Rahvihz_ dalam dalam sebuah potongan video dia di tengah patroli malam hari.
Banjir dukungan
Aipda Ambarita yang dikenal sebagai polisi selebritis kini dimutasi oleh Polda Metro Jaya. Gegeranya Aipda Ambarita periksa isi HP warga dalam sebuah patroli. Banjir dukungan lho di akun Aipda Ambarita.
Kelakuan Aipda Ambarita ini dinilai menyalahi SOP, akhirnya polisi selebritis ini dimutasi dari Banit 51 Unitdalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.
Mutasi Aipda Ambarita tertuang dalam surat telegram nomor ST/458/X/KEP./2021 tanggal 18 Oktober 2021. Telegram ini ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Putu Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya.
Setelah dimutasi, Aipda Ambarita menunjukkan berbagai dukungan yang mengalir kepadanya. Salah satunya foto karangan bunga yang mengatasnamakan warga Jakarta Timur.
“Tetap semangat Bapak Aipda MP Ambarita, terus menjadi terang di tengah kegelapan di manapun berada, Tuhan selalu menyertai bapak di tempat batu,” demikian ucapan karangan bunga tersebut.
Dukungan dari warganet pun bermunculan untuk Aipda Ambarita. Salah satunya dari akun @ayubdipo. Akun ini menuliskan beda dong hasil kerja dengan hasil pencitraan, mengomentari karangan bunga dukungan untuk Aipda Ambarita.
“Pencitraan tentu akan berbeda dengan kinerja yang tulus dan baik dan menghasilkan output dan impact yang besar untuk masyarakat, tetap semangat pak @mpambarita,” tulis akun tersebut.