Anak Bungsu Hans Dan Rita Tomasoa Akhirnya Hadir Saat Prosesi Pemakaman
Kehadiran Anak di Pemakaman Pasangan Lansia Hans dan Rita Tomasoa
Bogor - Kasus meninggalnya pasangan lansia, Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73), yang ditemukan membusuk di rumahnya di Jonggol, Bogor, telah menarik perhatian banyak pihak. Setelah sempat tidak ada satupun dari ketiga anak mereka yang hadir atau bisa dihubungi, akhirnya salah satu dari mereka muncul di pemakaman.
Pasangan lansia tersebut ditemukan tewas di rumah mereka di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7/2024). Warga sekitar dan pihak gereja bahu-membahu mengurus pemakaman karena ketiga anak pasangan ini tidak dapat dihubungi dan jarang terlihat.
Kehadiran CJ Tomasoa
Setelah kasus ini menjadi viral, muncul CJ Tomasoa, anak ketiga dari pasangan lansia tersebut, di pemakaman. Ciro Juliano Tomasoa, atau yang akrab disapa CJ, datang dengan tampilan yang mirip dengan sang ayah, Hans Tomasoa. Mengenakan pakaian serba hitam, CJ mengucapkan terima kasih kepada jemaat gereja yang telah merawat orang tuanya selama ini.
"Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya, tidak hanya kepada keluarga jemaat yang dalam iman selalu menjaga dan merawat orang tua kami," ungkap CJ, seperti yang dilansir dari Facebook @Vina Zerenesia. Ia juga berfoto bersama para jemaat di dekat makam orang tuanya.
Kisah Hidup dan Kepergian Hans dan Rita Tomasoa
Kisah kehidupan pasangan lansia ini memang menyedihkan. Sebelumnya, CJ sempat didampingi Hans dan Rita Tomasoa saat menikahi seorang wanita berinisial GJ Tuwanakotta dua tahun lalu di sebuah gereja di Jakarta. Dalam acara tersebut, terlihat Hans dibantu berjalan dengan tongkat, sementara Rita duduk di kursi roda karena stroke. Momen itu disiarkan secara live pada 15 Desember 2021.
Namun, tragisnya, pasangan lansia ini ditemukan tewas membusuk di rumah mereka setelah beberapa hari tidak mendapat perhatian dari anak-anak mereka. Kejadian ini terungkap setelah warga sekitar mencium aroma tidak sedap dari rumah mereka dan melaporkan ke ketua RT.
Kronologi Penemuan Jasad
Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, menjelaskan kronologi penemuan jasad Hans dan Rita Tomasoa. Kecurigaan warga muncul setelah beberapa hari tidak melihat pasangan lansia tersebut. Ketua RT bersama satpam mendatangi rumah mereka dan setelah tidak mendapat respons, mereka memutuskan untuk membuka paksa pintu rumah. Di dalam rumah, mereka menemukan pasangan lansia tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Jam 2 pagi itu terjadi kecelakaan di Jalan Sunset Road. Korban mengendarai sepeda motor sendirian kemudian menabrak pembatas jalan," ujar Kompol I Made Teja Dwi Permana, Kamis (18/7/2024) malam.
Investigasi Polisi
Polisi dari Polsek Jonggol sedang mendalami kasus tewasnya pasangan lansia ini. Berdasarkan hasil visum, pasangan tersebut diperkirakan meninggal 3 atau 4 hari sebelum ditemukan. Hingga kini, penyebab pasti kematian mereka masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Cilengsi. Namun, dari olah TKP sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Penemuan ini membuat warga sekitar terkejut dan menambah kepiluan cerita hidup pasangan Hans dan Rita Tomasoa. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya perhatian dan kasih sayang kepada orang tua di masa tua mereka.