Sekte Pengabdi Setan Malang: Klarifikasi Siska dan Permintaan Maaf

Posted 22-01-2024 14:32  » Team Tobatimes
Foto Caption: Ilustrasi

MALANG - SISKA sempat membuat gempar dunia perhotelan di Malang dengan cerita tentang Sekte Pengabdi Setan, namun ternyata cerita tersebut hanyalah karangan semata. Polisi telah memastikan bahwa sekte pengabdi setan yang diungkap oleh perempuan bernama Siska di Kota Malang hanyalah cerita fiksi alias karangan belaka.

Siska pun meminta maaf atas kehebohan yang timbul akibat video tentang sekte pengabdi setan tersebut. Ia mengakui bahwa cerita tersebut hanyalah asumsi pribadinya semata.

Permintaan maaf disampaikan oleh Siska melalui video yang diambil di Polresta Malang Kota pada Jumat (19/1/2024). Siska menjalani pemeriksaan oleh polisi selama hampir 5 jam.

"Saya mohon maaf dengan adanya video tersebut, yang membuat kehebohan di Kota Malang dan di kalangan warga sekitar," ucap Siska dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial.

Siska menjelaskan, cerita yang disampaikan dalam podcast bersama Lonceng Mystery hanyalah asumsi pribadinya. Oleh karena itu, Siska kembali meminta maaf kepada masyarakat.

"Jadi saya ingin mengonfirmasi dan klarifikasi pengalaman pribadi saya, yang menurut saya hanya asumsi pribadi saya. Terkait hal tersebut, saya juga meminta maaf kepada masyarakat yang telah meresahkan, dan kepada masyarakat yang telah terpengaruh oleh konten saya. Saya mohon maaf sebelumnya. Dan saya ingin meluruskan bahwa jika terjadi kejadian di masa mendatang, masyarakat harus waspada dan segera melapor ke pihak berwajib," tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengonfirmasi pengakuan yang disampaikan oleh Siska. Saat klarifikasi, Siska mengakui bahwa ia pernah menghadiri sebuah seminar pada tahun 2014.

Dalam seminar tersebut, yang dihadiri oleh berbagai ornamen aneh, Siska berasumsi bahwa itu adalah pertemuan pemuja setan.

"Seminar memang diakui olehnya. Begitu juga ornamen-ornamen yang diceritakan dan kemudian dianggap sebagai pertemuan pemuja setan," ungkap Danang.

Sebelumnya, Siska mengaku pernah terjerat dalam sekte pengabdi setan dan menjadi tumbal. Ia menceritakan pengalaman horor tersebut dalam konten YouTube di kanal Lonceng Mystery berjudul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??'

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, menyatakan bahwa banyak pengelola hotel di Malang menjadi resah akibat kisah tersebut. Mereka bertanya-tanya dan ingin memastikan kebenaran dari cerita tersebut. Sebab, para tamu hotel kerap menanyakan hal tersebut.

"Beruntungnya, hotel bisa menjawab dengan tegas dan memastikan bahwa hal tersebut tidak benar. Sehingga pengunjung bisa merasa nyaman dan aman," tutupnya.