Chow Yun Damanik Gagal Gabung Timnas U-17 karena Masalah Paspor

Posted 30-10-2023 11:51  » Team Tobatimes
Foto Caption: Chow Yun Damanik tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, telah mengonfirmasi bahwa pemain diaspora, Chow Yun Damanik, tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Bima menjelaskan bahwa Chow, yang merupakan salah satu dari tiga pemain diaspora yang ikut dalam pemusatan latihan Timnas U-17 di Jerman bersama Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic, tidak dapat memperkuat Indonesia karena masalah paspor.

"Masalah paspor Chow memang memerlukan waktu. Orang tuanya sudah memiliki paspor Swiss. Meskipun ibunya adalah orang Indonesia, paspornya sudah berasal dari Swiss," ujar Bima setelah memimpin sesi latihan Timnas U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (30/10).

"Jika dia harus membuat paspor Indonesia, saya tidak yakin. Karena, kita tahu bahwa biasanya tidak diperbolehkan memiliki dua paspor," tambah Bima.

Bima merasa kecewa bahwa Chow Yun Damanik tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-17, terutama karena menurut Bima, Chow memiliki kemampuan di atas rata-rata. Terakhir kali, pemain yang lahir di Yverdon-les-Bains, Swiss, itu mencetak satu gol saat Timnas Indonesia menjalani uji coba melawan Koln di Jerman.

"Bahkan, kita sangat membutuhkannya, dia [Chow] memiliki kualitas yang luar biasa," kata Bima.

Chow Yun Damanik Kadie adalah pemain dari klub Swiss, Lausanne U-17, yang berkompetisi di U-17 Elite League. Chow lahir pada tanggal 24 Agustus 2007, memiliki ibu keturunan Indonesia, dan ayah dari Togo. Musim ini, Chow telah tampil sebanyak tujuh kali dengan total 525 menit bermain bersama Lausanne U-17.

Timnas Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri menjelang penampilan mereka dalam Piala Dunia U-17 2023. Bima menyatakan bahwa kondisi tim mulai membaik setelah istirahat sejenak sejak kembali dari Jerman pada tanggal 23 Oktober. Tim Garuda Nusantara melanjutkan pemusatan latihan pada tanggal 27 Oktober di Jakarta.

Bima menjelaskan bahwa Timnas U-17 akan melanjutkan latihan rutin di SUGBK, Jakarta, hingga tanggal 3 November sebelum berangkat ke Surabaya. Latihan ini bertujuan untuk membantu pemain beradaptasi dengan cuaca di Indonesia, karena sebelumnya mereka berlatih dalam cuaca dingin di Jerman.

"Para pemain sempat mengalami jetlag dan perubahan cuaca, jadi adaptasi diperlukan. Kami akan melakukan latihan dan uji coba dengan beberapa tim lokal di Surabaya untuk mengasah strategi," kata Bima.

Pada Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia akan berkompetisi dalam Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama.