Pertemuan Kaesang dan Puan: Langkah Awal Kedua Partai Menuju Kerja Sama

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, beserta jajaran DPP PSI, telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Ombe Koffie, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/10) siang.

Dalam pertemuan tersebut, Kaesang didampingi oleh istrinya, Erina Gudono, Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie, Anggota Dewan Pembina Isyana Bagoes Oka, dan Sekjen DPP Raja Juli Antoni. Sementara Puan ditemani oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah, serta jajaran DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Taruna Merah Putih (TMP). BMI dan TMP merupakan organisasi sayap PDIP yang mayoritas pengurusnya adalah anak muda.

Kaesang dan Puan tiba bersamaan sekitar pukul 13.40 WIB. Kaesang mengenakan kemeja berwarna coklat muda dengan aksen garis-garis berwarna hitam, sementara Puan mengenakan baju hitam.

Pertemuan ini merupakan pertemuan formal pertama antara PSI dan PDIP, meskipun berlangsung dalam suasana yang tidak formal karena dilakukan di sebuah kafe.

Kaesang menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini banyak hal yang dibahas bersama Puan. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Puan atas sikap anggota PSI yang sebelumnya mungkin telah mencela dan merendahkan PDIP.

"Tadi saya minta maaf untuk teman-teman PSI yang dulu bisa dibilang mencela, merendahkan PDIP," ucap Kaesang. "Saya dari PSI, minta maaf kepada Mba Puan secara langsung, ini pesta demokrasi harus gembira, santun, dan santuy," tambahnya.

Puan menyambut permintaan maaf dari Kaesang dengan positif dan menggambarkan hubungannya dengan Kaesang seperti hubungan saudara. Mereka menyatakan bahwa ini adalah awal dari komunikasi yang lebih intensif di masa depan.

Pertemuan ini juga memunculkan isu tentang dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada tahun 2024. Namun, kedua belah pihak mengkonfirmasi bahwa pertemuan ini hanya merupakan awal pembicaraan, dan komunikasi lebih lanjut akan dilakukan di kemudian hari.