Seminggu Berselang Tapi Polisi Belum Mampu Ungkap Pembunuh Yosua Samosir

Posted 01-08-2023 13:34  » Team Tobatimes
Foto Caption: Orangtua Yosua

Aparat kepolisian masih terus berupaya menangkap pembunuh Yosua Samosir, pemilik warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, menyatakan bahwa mereka sedang berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan proses penyelidikan.

"Fokus kita saat ini masih pada penyelidikan, dan dalam beberapa hari ke depan, kami harap dapat menyelesaikannya. Setelah kami memiliki semua informasi, akan kami sampaikan kepada publik," ujar Fathir kepada Tribun-Medan pada Senin (31 Juli 2023).

Namun, belum ada rincian lebih lanjut tentang identitas pelaku atau adanya keterlibatan oknum aparat dalam kasus ini.

Fathir menyebut bahwa saksi-saksi mata sudah diperiksa selama proses penyelidikan.

"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Kami akan mengungkap hasilnya ketika pelaku berhasil ditangkap," tambahnya dalam wawancara dengan Tribun-Medan.com pada Rabu (26 Juli 2023).

Kasus pembunuhan Yosua Samosir, pemilik warung kopi dekat markas Komando Sektor I/Medan TNI AU Lanud Soewondo, masih menyimpan misteri.

Hingga saat ini, pelaku yang digambarkan sebagai pria berambut cepak belum tertangkap.

Sebelumnya, terdapat spekulasi bahwa pelaku tinggal di mess Kosek (Komando Sektor) I/Medan.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Mayor Indra Paulus, Deputi Komandan Kosek I/Medan, yang menegaskan bahwa anggota mereka tidak terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kami sudah melakukan pengecekan internal terhadap semua anggota. Kami juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian Polrestabes untuk menyelidiki kasus ini," jelas Paulus dalam wawancara dengan Tribun-Medan.com pada Senin (24 Juli 2023).

Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan kepolisian.

Sementara itu, rekaman CCTV yang menampilkan sosok pembunuh Yosua Samosir, pemilik warung kopi di Jalan Adi Sucipto, sudah disita oleh aparat kepolisian.

Namun, Fathir mengatakan bahwa belum ada kesimpulan dari hasil analisis rekaman CCTV tersebut.

"Pelaporan hasil analisis CCTV masih dalam proses. Kami terus mengumpulkan fakta-fakta terkait kasus pembunuhan ini," ungkap Fathir pada Senin (24 Juli 2023).

Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban mengalami luka parah di leher akibat senjata tajam yang menyebabkan kematiannya.

Peristiwa pembunuhan ini dimulai dari pertengkaran lisan antara pelaku dengan sekelompok remaja yang diduga terlibat balap liar.

Korban, Yosua Samosir, mencoba meredam keributan tersebut, tetapi situasi semakin memanas hingga akhirnya pelaku menyerang Yosua dengan senjata tajam, yang menyebabkan Yosua berlari ke dalam warungnya dengan luka parah.

Sayangnya, Yosua mengalami kehabisan darah dan meninggal dunia di dalam warungnya.

Kepolisian dan TNI AU bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan keadilan terwujud setelah pelaku ditangkap.

Investigasi masih terus berlanjut, dan informasi lebih lanjut akan diberikan ketika otoritas berhasil mengungkap kasus ini.