Pemilik anjing Jojo-Luna Meminta Maaf Usai Pernikahan Anjing Adat Jawa Dikecam

Posted 20-07-2023 18:47  » Team Tobatimes
Foto Caption: Pernikahan Anjing Adat Jawa

Pemilik anjing Jojo-Luna meminta maaf setelah pernikahan "The Royal Wedding Jojo-Luna" menuai banyak kecaman.

"Pada kesempatan ini, kami sebagai penyelenggara acara Jojo dan Luna, Valentina Chandra (Valen) dan Indira Ratnasari (Nena), dengan tulus memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat akibat acara kami," ujar mereka.

Mereka menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Jawa.

"Kami sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat yang merasa tersakiti dengan adanya acara ini," ungkap Nena.

Pernikahan anjing bernama Jojo dan Luna yang digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Jumat (14/7/2023) mengundang kontroversi karena menggunakan tema adat Jawa.

Salah satu kritik berasal dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang menyayangkan acara "The Royal Wedding Jojo-Luna" tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menyatakan ketidaksetujuan dan kekecewaan atas acara tersebut yang viral di media sosial.

Dian menegaskan bahwa upacara adat pernikahan, baik prosesi adat maupun nilai/marwahnya, telah dilindungi oleh Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Istimewa DIY Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan.

Obyek kebudayaan seperti Upacara Daur Hidup: Tatacara Palakrama telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2017 dengan nomor sertifikat 60073/MPK.E/KB/2017.

Dinas Kebudayaan DIY menilai bahwa "pernikahan" Jojo-Luna menyimpang dari ketentuan tersebut.

Dian mengungkapkan bahwa Dinas Kebudayaan DIY memiliki kewajiban untuk melindungi dan melestarikan fisik dan nilai-nilai budaya, serta menghindari penyimpangan yang dapat merusak nilai dan marwah dari upacara daur hidup tersebut.

Atas banyaknya kecaman dari masyarakat, Nena dan Valen, pemilik anjing Jojo-Luna, menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan semua pihak yang merasa tidak berkenan atas acara pernikahan tersebut.