Ramai Rumor Ke AC Milan, Marcus Thuram Malah Dibajak Oleh Inter Milan
Pemain yang menjadi target AC Milan, Marcus Thuram, telah pindah ke Inter Milan dalam bursa transfer musim panas 2023.
Kepindahan Marcus Thuram ke Inter Milan mengagetkan semua pihak, terutama AC Milan yang terus berkomunikasi dengan pemain depan asal Prancis tersebut.
Kehilangan Marcus Thuram yang tak dapat dicegah membuat AC Milan harus segera mencari penyerang baru.
AC Milan langsung menargetkan Gianluca Scamacca dan mantan striker Juventus, Alvaro Morata.
Rossoneri sedang menjajaki kemungkinan untuk merekrut Gianluca Scamacca dari West Ham dan Alvaro Morata dari Atletico Madrid, menurut laporan Gianluca Di Marzio.
Dengan demikian, AC Milan segera memulai upaya mencari penyerang baru setelah penolakan dari Marcus Thuram.
Gianluca Scamacca juga menjadi target penting bagi AS Roma.
Sementara itu, Alvaro Morata tampil sangat baik bersama Atletico Madrid musim lalu. Ia mencetak 13 gol dan memberikan dua assist dalam 36 penampilan di La Liga.
Di lini tengah, AC Milan kemungkinan besar akan fokus pada Davide Frattesi.
Namun, AC Milan juga telah menghubungi Udinese untuk Lazar Samardzic.
Florentino Luis, gelandang serba bisa milik Benfica, menjadi prioritas bagi AC Milan setelah kepergian Sandro Tonali ke Newcastle United.
AC Milan membutuhkan setidaknya tiga pemain baru di lini tengah, dengan Davide Frattesi dari Sassuolo menjadi prioritas, tetapi bukan satu-satunya nama yang ada dalam daftar.
Dalam beberapa jam terakhir, nama Florentino Luis kembali menjadi perbincangan. AC Milan telah mengikuti pemain tersebut sejak tahun 2018 ketika Leonardo masih menjabat sebagai direktur olahraga.
Harga €40 juta yang ditetapkan oleh Benfica untuk pemain berusia 23 tahun itu menjadi masalah.
Di sisi lain, AC Milan telah mengambil langkah resmi untuk mencoba mengalahkan persaingan dan merekrut Arda Güler dari Fenerbahce, menurut seorang jurnalis.
AC Milan telah mengirim surat kepada Fenerbahce untuk meminta izin untuk memulai diskusi resmi dengan Güler mengenai persyaratan pribadi, karena ia memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya.
AC Milan sedang mencari gelandang serang setelah kepergian Brahim Diaz, serta pemain sayap kanan baru untuk memperkuat sisi sayap mereka, dan Güler, yang berusia 18 tahun, memenuhi kedua kebutuhan tersebut dengan serbaguna.
Sementara itu, Sandro Tonali dikabarkan tidak pernah ingin meninggalkan AC Milan dan transfernya ke Newcastle United diperkirakan sebagai keputusan dari dewan klub.
Transfer musim panas 2023 mulai memunculkan kejutan. Salah satu kejutan yang mencuri perhatian adalah langkah Newcastle United dalam merekrut gelandang andalan AC Milan, Sandro Tonali.
Sebelumnya, Tonali diyakini akan bergabung dengan Newcastle United pada musim panas 2023 ini. Kesepakatan tersebut dilaporkan langsung oleh juru transfer Italia, Fabrizio Romano, seperti yang dikutip oleh BolaSport.com.
Dalam rincian transfer tersebut, Newcastle United setuju untuk membayar biaya hingga 70 juta euro atau sekitar Rp1,15 triliun kepada AC Milan. Biaya tersebut belum termasuk bonus yang akan diberikan The Magpies kepada AC Milan.
Di Newcastle United, Tonali akan mendapatkan kontrak jangka panjang selama enam tahun. Artinya, gelandang Italia tersebut akan bermain di St. James' Park hingga tahun 2029.
Newcastle United juga siap memberikan gaji sebesar 7 juta euro per tahun atau sekitar Rp115 miliar, ditambah dengan bonus sebesar 2 juta euro atau sekitar Rp33 miliar.
"Sandro Tonali ke Newcastle, here we go! Kesepakatan senilai 70 juta euro dengan bonus tambahan. Milan juga akan memiliki klausul penjualan," tulis Fabrizio Romano.
"Dokumen-dokumen sedang dipersiapkan."
"Tonali akan menandatangani kontrak hingga 2029 dengan gaji 7 juta euro per tahun dan bonus 2 juta euro."
"Ini merupakan rekor penjualan pemain Italia," lanjutnya.
Transfer Tonali ke Newcastle United tentu cukup mengejutkan bagi banyak pihak. Bahkan, transfer gelandang berusia 23 tahun tersebut tidak pernah diprediksi sebelumnya.
Media Italia, Sky Sport Italia, melaporkan bahwa Tonali sebenarnya tidak ingin pindah ke Newcastle United. Tonali telah menolak penawaran dari The Magpies dan ingin tetap bertahan di AC Milan.
Namun, kepindahan Tonali ternyata difasilitasi langsung oleh dewan AC Milan. Pandit Sky Sport, Emanuele Baiocchini, menyebutkan bahwa Tonali telah mendapat peringatan langsung dari dewan klub.
Manajemen AC Milan memberitahu Tonali bahwa mereka akan menerima tawaran dari klub lain yang bersedia membayar biaya transfer sekitar 80 juta euro.
Keputusan manajemen klub tersebut akhirnya harus diterima oleh Tonali. Meskipun transfer Tonali membuat ruang ganti AC Milan menjadi gaduh, para pemain akhirnya sadar dan memahami keputusan Tonali untuk pergi dari San Siro.
Tonali akan segera mengakhiri petualangannya bersama AC Milan. Selama membela Rossoneri, Tonali telah tampil dalam 131 pertandingan di berbagai kompetisi dengan mencetak tujuh gol selama tiga musim.